Iklan :

Letak Geografis Indonesia



Iklim di Indonesia dipengaruhi oleh iklim panas, iklim musim dan iklim laut. Iklim panas di Indonesia disebabkan oleh letak astronomisnya yang terletak di antara 23,5 LU dan 23,5 LS yang merupakan daerah katulistiwa, akibat letak astrnomis tersebut Indonesia memiliki iklim tropis yaitu memiliki musim hujan dan musim panas (kemarau).
Mengapa terjadi musim hujan dan musim kemarau bergantian selama enam bulan di Indonesia ?. pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan menganalisis letak geografis Indonesia dan pengaruhnya terhadap iklim musim di Indonesia.


A. Letak Geografis Indonesia

Letak geografis adalah letak suatu tempat atau wilayah berdasarkan kenampakan/kenyataannya di permukaan bumi. Letak geografis Indonesia terletak di antara dua benua (Asia di utara dan Australia di selatan) dan di antara dua samudera (Hindia di barat dan Pasifik di Timur).


B. Pengaruh Letak Geografis Terhadap Iklim Musim

Pergantian musim hujan dan kemarau di Indoensia dapat dijelaskan dengan krnologis sebagai berikut:
1. Musim Hujan (Angin Muson Barat)
Musim hujan terjadi diawali dengan adanya gerak semu matahari yang berada di bagian belahan bumi selatan pada bulan Oktober sampai Maret, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :



Panas matahari yang menyinari sebagaian besar wilayah bumi belahan selatan mengakibatkan suhu udara bumi bagian selatan panas sedangkan suhu udara bumi bagian utara dingin, hal ini mengakibatkan tekanan udara bagian utara tinggi dan tekanan udara bagian selatan rendah maka terjadi aliran udara (angin) dari tekanan tinggi ke udara tekanan rendah. Angin bergerak dari utara ke selatan akan tetapi karena adanya rotasi bumi angin berbelok ke timur (angin muson barat). Awan yang banyak mengandung air hasil penguapan laut yang luas di samudara Hindia dan Laut Cina Selatan terbawa angin muosn barat dan jatuh sebagai hujan di Indonesia.

2. Musin Panas / Kemarau (Angin Muson Timur) 
Musim kemarau terjadi diawali dengan adanya gerak semu matahari yang berada di bagian belahan bumi utara pada bulan April sampai September, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :





Panas matahari yang menyinari sebagaian besar wilayah belahan bumi utara mengakibatkan suhu udara bumi bagian utara panas sedangkan suhu udara bumi bagian selatan dingin, hal ini mengakibatkan tekanan udara bagian selatan tinggi dan tekanan udara bagian utara rendah maka terjadi aliran udara (angin) dari tekanan tinggi ke udara tekanan rendah. Angin bergerak dari selatan ke utara akan tetapi karena adanya rotasi bumi angin berbelok ke barat  (angin muson timur). Awan yang sedikit mengandung uap air hasil penguapan daratan Austrlia yang kering dan luas di terbawa angin muosn timur dan terjadi musim kemarau di Indonesia.

Tugas :

1. Apa dampak yang menguntungkan dari musim hujan dan kemarau bagi sebagian penduduk Indonesia.
2. Apa yang harus diwaspadai ketika musim hujan dan kemarau datang.


Penulis : Yadi Setiadi
Guru IPS SMPN 1 Haurgeulis 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar